PENGERTIAN SISTEM, INFORMASI, MANAJEMEN,
&
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
A. Pengertian Sistem
Istilah
sistem merupakan istilah dari bahasa yunani “system” yang artinya
adalah himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur
untuk mencapai tujuan bersama.
Pengertian sistem menurut sejumlah para ahli :
1) L. James Havery
Menurutnya
sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu
rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan
maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu
tujuan yang telah ditentukan.
2) John Mc Manama
Menurutnya
sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari
fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu
kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara
efektif dan efesien.
3) C.W. Churchman.
Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.
4) J.C. Hinggins
Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan
5) Edgar F Huse dan James L. Bowdict
Menurutnya
sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling
berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling
pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.
B. Pengertian Informasi
Menurut Gordon B. Davis, informasi adalah data
yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima
dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam
keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan
datang.[1]
Penulis
lain, Burch dan Strater, menyatakan: informasi adalah pengumpulan atau
pengolahan data untuk memberikan pengetahuan atau keterangan.[2]
Sedangkan George R. Terry, Ph. D. menyatakan bahwa informasi adalah data yang penting yang memberikan pengetahuan yang berguna.[3]
Jadi,
secara umum informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu
bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang
ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang
atau yang akan datang.
Untuk
memperoleh informasi yang berguna, tindakan yang pertama adalah
mengumpulkan data, kemudian mengolahnya sehingga menjadi informasi. Dari
data-data tersebut informasi yang didapatkan lebih terarah dan penting
karena telah dilalui berbagai tahap dalam pengolahannya diantaranya
yaitu pengumpulan data, data apa yang terkumpul dan menemukan informasi
yang diperlukan
George R. Terry, Ph. D. menjelaskan, berguna atau tidaknya informasi tergantung pada beberapa aspek, yaitu:
1) Tujuan si penerima
Apabila
informasi itu tujuannya untuk memberikan bantuan maka informasi itu
harus membantu si penerima dalam usahanya untuk mendapatkannya.
2) Ketelitian penyampaian dan pengolahan data
penyampaian dan mengolah data, inti dan pentingnya info harus dipertahankan.
3) Waktu
Informasi yang disajikan harus sesuai dengan perkembangan informasi itu sendiri.
4) Ruang dan tempat
Informasi yang didapat harus tersedia dalam ruangan atau tempat yang tepat agar penggunaannya lebih terarah bagi si pemakai.
5) Bentuk
Dalam
hubungannya bentuk informasi harus disadari oleh penggunaannya secara
efektif, hubungan-hubungan yang diperlukan, kecenderungan-kecenderungan
dan bidang-bidang yang memerlukan perhatian manajemen serta menekankan
informasi tersebut ke situasi-situasi yang ada hubungannya.
6) Semantik
Agar
informasi efektif informasi harus ada hubungannya antara kata-kata dan
arti yang cukup jelas dan menghindari kemungkinan salah tafsir.
Jelaslah
bahwa agar informasi itu menjadi berguna harus disampaikan kepada orang
yang tepat, pada waktu yang tepat, dan dalam bentuk yang tepat pula.
Tidak
semua data merupakan informasi. Ada kantor-kantor yang menyimpan
data-data atau catatan yang sebenarnya tidak ada gunanya. Sebaliknya
informasi yang diperlukan dilengkapi dengan data.
Kata manajemen di ambil dari kata bahasa inggris yaitu “manage” yang berarti mengurus, mengelola, mengendalikan, mengusahakan, memimpin.
Berikut pengertian manajemen menurut beberapa ahli :
1. Manajemen
adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian, penyusunan,
pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. (Drs. Oey Liang Lee )
2. Manajemen
adalah proses perencanaan, pengorganisasian dan penggunakan sumberdaya
organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi tang telah
ditetapkan. (James A.F. Stoner)
3. Manajemen
merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang
dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan
melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya. (R. Terry
)
4. Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain.(Lawrence A. Appley)
5. Manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain. (Horold Koontz dan Cyril O’donnel )
Sebenarnya
ada banyak versi mengenai definisi manajemen, namun demikian pengertian
manajemen itu sendiri secara umum yang bisa kita jadikan pegangan
adalah :
“Manajemen
adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian /pengawasan,
yang dilakukan untuk menetukan dan mencapai tujuan yang telah
ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya
lainnya”
Definisi dari Sistem Informasi sendiri ialah Suatu Sistem terintegrasi yang mampu menyediakan Informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Atau; Sebuah Sistem terintegrasi atau Sistem manusia-mesin, untuk menyediakan Informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu organisasi.
Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur manual,model manajemen dan basis data.
Sedangkan Menurut Robert A. Leitch ; Sistem Informasi adalah suatu Sistem di
dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Jenis-Jenis Sistem Informasi
Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan bisnis.
D. Pengertian Dakwah
secara etimologis, dakwah berasal dari bahasa Arab, yaitu da'a, yad'u' da'wan, du'a,4 yang diartikan sebagai upaya mengajak, menyeru, memanggil, seruan, permohonan, dan permintaan. Istilah ini sering diberi arti yang sama dengan istilah tabligh, amr ma'ruf nahyi munkar, mau'idzah hasanah, tabsyir, indzhar, washiyah, tarbiyah, ta'lim, dan khatbah.
Dari
definisi tersebut maka dapat disimpulkan makna dakwah islam yaitu
sebagai kegiatan mengajak, mendorong dan memotivasi orang lain
berdasarkan bashirah untuk meniti jalan Allah dan Istiqomah dijaln-Nya serta berjuang bersama meninggikan agama Allah.
Sistem informasi dapat dibagi menjadi beberapa bagian :
1. Transaction Processing Systems (TPS)
TPS
adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk
memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti
daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi yang
memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal.
Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakan oleh manajer.
2. Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work Systems (KWS)
OAS
dan KWS bekerja pada level knowledge. OAS mendukung pekerja data, yang
biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya
menganalisis informasi sedemikian rupa untuk mentransformasikan data
atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum menyebarkannya
secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar
organisasi. Aspek-aspek OAS seperti word processing, spreadsheets,
electronic scheduling, dan komunikasi melalui voice mail, email dan
video conferencing. KWS mendukung para pekerja profesional seperti
ilmuwan, insinyur dan doktor dengan membantu menciptakan pengetahuan
baru dan memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau
masyarakat.
3. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SIM
tidak menggantikan TPS, tetapi mendukung spektrum tugas-tugas
organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan
pembutan keputusan SIM menghasilkan informasi yang digunakan untuk
membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi
informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).
4. Decision Support Systems (DSS)
DSS
hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber
data. DSS bermula dari SIM karena menekan pada fungsi mendukung pembuat
keputusan diseluruh tahap - tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap
wewenang eksklusif pembuat keputusan.
5. Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)
Aldimaksudkan
untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas. Dua cara
untuk melakukan riset AI adalah memahami bahasa alamiahnya dan
menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai
kesimpulan logiknya. Sistem ahli menggunakan pendekatan-pendekatan
pemikiran AI untuk menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat
pengguna bisnis. Sistem ahli (juga disebut knowledge - based systems)
secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuan seorang ahli untuk
menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu organisasi. Berbeda
dengan DSS, DSS meningalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusan
sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi
6. Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer - Support Collaborative Work Systems (CSCW)
Bila
kelompok,perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan
semi-terstruktur dan tak terstruktur, maka group Decision support
systems membuat suatu solusi. GDSS dimaksudkan untuk membawa kelompok
bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan dalam bentuk
pendapat, kuesioner, konsultasi dan skenario. Kadang - kadang GDSS
disebut dengan CSCW yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut
dengan “groupware” untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung
dengan jaringan.
7. Executive Support Systems (ESS)
ESS
tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan ES membantu
eksekutif mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan
menyediakan grafik - grafik dan pendukung komunikasi di tempat - tempat
yang bisa diakses seperti kantor.
Referensi
Gordon
B. Davis, Management Information System: Conceptual Foundation,
Structure, and Development, McGraw-Hill International Book Company,
Aucklland dll., 1974, halaman 32
Bruch
dan Strater, Information System: Theory and Practice, Hamilton
Publishing Company, Santa Barbara, California, 1974, Halaman 23
George
R. Terry, Ph.D., Office Management and Control, Fourth Edition, Richard
D. Irwin Inc., Homewood, Ilinois, 1962, Halaman 21
ahmad sutisna
0 komentar:
Posting Komentar