Sabtu, 02 April 2011 | By: Ahmad's

SURGA RINDU EMPAT GOLONGAN

Yang Dirindukan Surga
Created Ahmad Sutisna

Alhamdulillahiladzi farodo alaina syiam Wassholatu Wasalamu 'ala syaidina muhammadin khoiril anam Wa'ala alihi Washohbihi dul padli wal an'am (amaba'du)

     Alhamduillah, sampai saat ini kita masih bisa menjalankan kewajiban kita sebagai hamba Allah yaitu beribadah atau mengabdi kepada-Nya, khususnya di bulan Ramadhan ini, yang kita isi dengan berpuasa di siang hari, tarawih, tahajud, dan tadarus di malam harinya. tak ketinggalan juga mendengarkan ceramah kulbuh (kuliah subuh), kultum (kuliah tujuh menit) atau kulkas (kuliah di kasur).
     pada kesempatan kultum ini, saya akan menyampaikan tentang RINDU.....rindunya surga kepada empat golongan. ibarat seorang pemuda yang sedang kasmaran, rindu ingin bertemu dengan orang yang di rindukannya. dimana saja, kapan saja yang diingat adalah sang pujaan hati, siang jadi kenangan, malam jadi bayangan, tidurpun jadi impian, begitu juga surga, surga selalu merindukan empat golongan, padahal kalau kita tanya setiap orang pasti ingin masuk surga, walaupun dia seorang penjahat yang suka maksiat, tapi ingat.....firman Allah swt. Dalam Al-Qur'an.

Aljannatu u'idat lil mutaqiina
"Surga disediakan untuk orang-orang yang bertakwa"

     Walaupun orang itu wajahnya jelek, hidupnya miskin, pakaiannya murah, rumahnya gubuk yang butrut, tapi kalau bertakwa dia akan masuk surga, karena surga rindu banget ingin dimasuki ke empat golongan ini, manakala yang empat golongan itu ? perhatikanlah baik-baik hadis Rasulallah Saw.

"Surga rindu kepada empat golongan, yaitu orang yang membaca Al-Qur'an, orang yang puasa di bulan Ramadhan, orang yang menjaga lisan, dan orang yang memberi makanan kepada yang kelaparan". (Duraratun Nashihin)

Pertama, orang yang membaca Al-Qur'an, siang malam bibirnya selalu basah dihiasi dengan untaian ayat Al-Qur'an, karena Al-Qur'an adalah bacaan yang aling mulia, yang mengandung pahala jika dibaca, satu huruf saja dibalas sepuluh kebaikan, apalagi satu ayat, satu surat, satu juz, bahkan astu al-qur'an yang berjumlah 30 juz, 114 surat, 6666 ayat, 86.430 kata, 323.760 huruf (menurut Prof.Dr.Hasby Ash Shidiqy dalam kajian tafsir Al-Qur'annya). Berbeda dengan bacaan-bacaan lain seperti koran, majalah, nivel, komik,....walaupun kita baca seratus halaman, 1000 kata, tidak akan mendapat pahala, paling juga dapat informasi dan pengetahuan saja......

Kedua, orang yang berpusa di bulan Ramadhan, puasa adalah kewajiban bagi kita selaku umat muslim, kalau tidak puasa, kita akan mendapat dosa, kalau berpuasa mendapat pahala dan dirindukan oleh surga, bahkan dosa kita yang telah lalu akan diampuni oleh Allah swt, sebagaimana hadist Rasulullah Saw. dalam Kitab Shahih Bukhari :

"Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan, karena iman dan ikhlas, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu " (H.R. Bukhari Muslim)

Ketida, orang yang menjaga lisan, walupun lisan ini daging empuk yang tak bertulang, tapi bahayanya lebih tajam daripada pedang, sebagaimana ungkapan pujangga Arab :

"Kalau luka karena pedang, mudah untuk diobati, tapi kalau luka karena lisan mau kemana obat dicari "
     Banyak keluarga yang berantakan, banyak kawan yang menjadi lawan, banyak saudara yang menjadi musuh, karena lisan yang tidak dijaga. Banyak pula terjadinya perkelahian, pertentangan, tauran, bahkan peperangan. Karena lisan tidak dipelihara. Oleh karena itu, marilah bapak dan ibu kita jaga lisan, jangan sampai mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan, mengecewakan, menyinggung dan melukai perasaan orang lain. Boleh saja kita berkata, asal yang baik dan berguna, kalau tidak berguna lebih baik diam seribu bahasa. Berpikirlah dahulu sebelum berbicara. Banyak wanita yang masuk neraka karena lisan yang tidak dijaga, banyak lelaki yang sakit hati karena neng tuti, yang menolak jang dedi, orany yang tidak dicintai dengan kata-kata yang dibenci, akhirnya gantung diri, pakai tali sampai mati. Imam Bukhari meriwayatkan hadis Nabi dalam kitabnya Shahih Buhkhari :

"Barang siapa yang berimankepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah berkata yang baik atau hendaklah diam". (H.R.Bukhori)

Keempat, orang yang memberi makan kepada orang yang lapar, baik karena belum buka puasa atau karena belum makan dari pagi sampai sore, seperti : fakir miskin, yatim piatu atau anak terlantar. Kalau kita punya harta banyak, Rizki menumpuk, uang melimpah, tolong berikan sebagian untuk orang yang kelaparan, belikan makanan dan minuman. Insya Allah kita akan mendapatkan pahala, sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam Turmudzi dikatakan, bahwa orang yang memberi makan atau minum, meskipun hanya seteguk air dan sebutir kurma untuk orang yang berbuka puasa, maka pahalanya sama dengan orang yang puasa itu, tidak dikurangi sedikitpun. Juga nanti kita akan dirindukan oleh surga. Tapi kalau kita membiarkan anak yatim terlantar, fakir miskin lapar, maka kita akan di cap pendusta agama, sebagaimana firman Allah swt.

Q.S. Al-Maun : 1-3

     Demikian empat golongan orang yang dirindukan oeh surga, semoga ceramah singkat ini bermanfaat bagi kita semua dan kita termasuk kedalamkeempat golongan tersebut, juga kita dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kita termasuk orang-orang yang dirindukan surga, yang ditunggu-tunggu kedatangannya di surga nanti...Amin Ya Rabbal Alamiiin....
     Demikian ceramah saya pada kultu kali ini, mudah-mudahan bermanfaat khususnya bagi saya pribadi dan umumnya pada kita semua. Amiin..

     Wallahu Muwafik illa Akwamitharik...
     Wassalamu'alaikum Wr. Wb.




1 komentar:

Ahmad's mengatakan...

tes es tes tes

Posting Komentar