Senin, 28 Maret 2011 | By: Ahmad's

AJAL

Ketika Ajal Menjemput
Saat raga ini terkujur kaku,,,,
Jiwa tak bernyawa,,,,
Jantung tak berdetak,,,
Mulut tak mampu berucap,,,
Amal kita akan berkata,,,

Hariku telah tiba….

Selamat tinggal semua…….

Saat ini semua sunyi……,begitu sunyi……

Tidak ada lagi…. arti harta…………
Tidak ada lagi.…arti jabatan………
Tidak ada lagi….arti keangkuhan…….
Tidak ada lagi…. arti kesenangan duniawi…….
Tidak ada lagi....arti kasih sayang....

ya ALLAH…..
Andai….aku diperbolehkan kembali lagi ke
dunia……aku akan …..

Mengikuti….. perintah-MU
dan menjauhi larangan-MU ya ALLAH ……

aku akan rajin beribadah....
aku tidak akan menyakiti hati kedua orang tua….
aku tidak akan menyakiti hati guru….
aku tidak akan menyakiti hati teman….
aku tidak akan menyakiti hati orang lain….
aku tidak akan melakukan tipu daya….
aku akan penuhi semua hutangku, janjiku, ….
aku akan bertaubat dan tidak akan melakukan maksiat lagi….
Tapi …..aku sudah di alam barzakh ini..., dan tidak
dapat melakukan itu semua......

Kini…tinggal menunggu…. pengadilan….di hari akhir nanti…..


Kematian adalah suatu hal yang pasti yang akan dialami oleh setiap jiwa manusia, tetapi tidak semua jiwa manusia mengalami kemudahan ketika ruh mereka dicabut oleh malaikat-malaikat yang diutus oleh Allah azza wa jalla. Allah berfirman dalam Kitabul Karim,

إِنَّكَ مَيِّتٌ وَإِنَّهُم مَّيِّتُونَ

Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula)”. (Az-Zumar: 30)
Dia juga berfirman,

كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ ثُمَّ إِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.”(Al-’Ankabut: 57)
Ketika kematian itu tiba, seseorang telah sampai kepada ajalnya, maka akan terjadi salah satu diantara dua kemungkinan bagaimanakah kematian itu akan menghampirinya, apakah dengan suatu hal yang membuat ruh ini kelak berdo’a agar dipercepat kiamat agar segera mendapatkan kenikmatan abadi yang telah dijanjikan oleh Rabbul ’alamin atau justru berdo’a agar jangan dipercepat kiamat karena adzab neraka yang telah menunggunya.



Semoga teman kita Nina Lisdiniawati termasuk orang yang pertama, yaitu orang yang dijanjikan Allah untuk mendapatkan kenikmatan abadi yaitu Janah-Nya,,,,
Amiin Ya Allah Ya Rabbal Alamin

0 komentar:

Posting Komentar